Shorea Lestari

Shorea Lestari
Home » » Analisis Keuntungan

Analisis Keuntungan

Written By panda web on Kamis, 28 Agustus 2014 | 04.30











ANALISIS BIAYA
Di bawah ini tersaji tabel ilustrasi analisis perkiraan biaya dan keuntungan dari budidaya pohon Sengon dalam program Titip Pohon yang kami tawarkan


NO
URAIAN
BIAYA
A. ANALISA ANGGARAN BIAYA
1.
Sewa Lahan Luas 2 Ha/5 tahun
Rp20.000.000
2.
Pembelian Bibit Sengon (JT 3x3m, 2000 btg, @Rp 1,500,-)
Rp3.000.000
3.
Pembelian Bibit Penyulam 200 btg
Rp300.000
4.
Peralatan Rp. 3.000.000, -/set (cangkul, sabit, semprotan hama, dll)
Rp3.000.000
5.
Pembelian Pupuk (NPK, Urea, Pupuk Kompos)
Rp14.000.000
6.
Biaya Tenaga Kerja


a. Pengolahan Lahan 50.000/ HOK x 50 HOK/ Hektar
Rp5.000.000
b. Lubang Tanam 50.000/ HOK x 50 HOK/ Hektar
Rp5.000.000
c. Penanaman 50.000/ HOK x 25 HOK/ Hektar
Rp2.500.000
7.
Biaya Perawatan/ pemeliharaan selama 5 tahun
Rp10.000.000
8.
Pestisida


a. Insektisida Kondisional Rp.250.000, -/ tahun x 5 tahun
Rp3.000.000
b. Fungisida Kondisional Rp.250.000, -/ tahun x 5 tahun
Rp3.000.000
Subtotal
Rp68.800.000
B. PENERIMAAN DALAM INVESTASI SENGON

Pemanenan (1.200 pohon)
Rp720.000.000
C. BIAYA OPERASIONAL PANEN

Biaya tebang + angkut (Rp. 150.000, - /pohon)
Rp180.000.000



D. KEUNTUNGAN
1.
Pemasukan
Rp720.000.000
2.
Pengeluaran
Rp248.800.000
Keuntungan Bersih
Rp471.200.000


ANALISIS KEUTUNGAN
I. PEMASUKAN
Penjualan kayu hasil tebangan : Rp 720.000.000,-
II. PEGELUARAN
Biaya pengelolaan selama 5 tahun : Rp 248.800.000,-
III. KEUNTUNGAN BERSIH
Pemasukan – Pengeluaran = Rp 471.200.000,-
a. Pengelola -> 40% x Rp 471.200.000,- = Rp 188.480.000,-
b. Investor -> 60% x Rp 471.200.000,- = Rp 282.720.000,-
-  Keuntungan perpohon selama 5 tahun = Rp 282.720.000,- : 2.000 pohon = Rp 141.360,-
-  Modal awal yang diinvestasikan oleh investor dikembalikan 100%
-  Hasil yang diterima investor adalah 100 % Modal awal  dan Keuntungan dari penjualan kayu hasil tebangan.

Asumsi yang dipakai untuk perhitungan analisis keuntungan :
1. Jumlah pohon yang dapat bertahan hidup dan ditebang pada akhir daur selama 5 tahun adalah 60% dari jumlah bibit yang ditanam yaitu 1.200 pohon. Jumlah tersebut merupakan skenario terburuk yang mungkin terjadi. Akan tetapi kami tetap berusaha untuk melakukan pengelolaan terbaik pada tegakan pohon dan menerapkan sistem silvikultur yang sesuai dengan jenis pohon sengon.
2. Harga jual kayu yang digunakan adalah harga jual kayu sengon terendah saat ini yaitu  Rp 600.000,-. Harga jual kayu sengon saat ini berkisar antara Rp 600.000,- hingga Rp 800.000,- perpohon.
3. Biaya pengelolaan pohon selama 5 tahun berasal dari dana investasi oleh investor.

* Ilustrasi Keuntungan
Pada halaman Skema Investasi, diilustrasikan bahwa Pak Amir berinvestasi dengan membeli sebanyak 50 pohon dengan harga Rp 9.000.000,-. Hasil akhir yang diperoleh Pak Amir setelah 5 tahun adalah :
1. Modal awal sebesar Rp 9.000.000,-
2. Keuntungan 50 pohon yang dibelinya yaitu Rp 141.360,- x 50 pohon = Rp 7.068.000,-
Sehingga total hasil akhir Pak Amir keseluruhan setelah 5 tahun adalah : Rp 9.000.000,- + Rp 7.068.000,- = Rp 16.068.000,- 

Dana yang ditanamkan Pak Amir pada program Titip Pohon ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 78,53% selama 5 tahun atau 15,7% pertahun.

0 komentar :

Posting Komentar